Survei Voxpopuli: Prabowo-Gibran Berpeluang Menang Satu Putaran
Survei Voxpopuli: Prabowo-Gibran Berpeluang Menang Satu Putaran
JAKARTA - Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Voxpopuli, pasangan capres-cawapres dengan nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berpeluang menang dalam satu putaran.
"Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 mendatang. Dengan demikian, Pilpres diprediksi tidak sampai dua putaran," kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center, Ahmad Subagja dalam keterangan tertulis kepada pers, Jumat (25/11/2023).
Voxpopuli melakukan simulasi tiga pasangan yakni Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD. Adapun hasilnya elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 51,4 persen, Ganjar-Mahfud 24,3 persen, dan Anies-Muhaimin 16,6 persen.
Sebelumnya, pada survei yang diadakan pada September 2023, elektabilitas Prabowo belum mencapai 40 persen pada simulasi tiga nama capres. Lonjakan signifikan baru terjadi ketika Prabowo dipasangkan dengan Gibran Rakabuming.
"Masuknya nama Gibran sebagai cawapres mendongkrak elektabilitas Prabowo hingga mendapat tambahan hampir 15 persen dalam simulasi pasangan capres-cawapres," ungkapnya.
Selain itu, Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin malah mengalami penurunan yang cukup signifikan pada survei kali ini dibanding survei sebelumnya.
Survei Voxpopuli Research Center ini dilakukan pada 9-15 November 2023, yang ditujukan pada 1.200 responden dan dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) ke seluruh provinsi di Indonesia.
Tak hanya itu, Achmad juga menyebutkan elektabilitas Partai Gerindra juga mengalami kenaikan sejalan dengan menguatnya dukungan publik terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Berdasarkan survei yang dilakukan, Partai Gerindra berada di posisi pertama dengan 18,6 persen, di tempat kedua terpaut tipis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan angka 18 persen.
Kemudian, ditempat ketiga terdapat Partai Golkar dengan angka 8,7 persen, diikuti dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di posisi keempat dengan angka 7 persen, kemudian Partai Demokrat berada di posisi kelima dengan angka 6,5 persen.
Hal yang mengejutkan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menempati urutan keenam dengan angka 6,4 persen, mengungguli partai-partai seperti PKS, NasDem, dan PAN.
"Gerindra berpotensi menjadi pemenang Pemilu 2024, sekaligus menggagalkan tekad PDIP untuk meraih hattrick. Gerindra pelan-pelan naik dari peringkat ketiga menjadi kedua dalam perolehan suara, dan kini terbuka kemungkinan menduduki peringkat pertama," jelasnya.
Pada debut pertama di Pemilu 2009, Gerindra hanya berada di papan tengah dengan 4 persen suara. Saat itu Gerindra dan PDIP sama-sama memposisikan diri sebagai oposisi dari SBY dan Boediono yang memegang pemerintahan saat itu.
Diketahui, pertarungan antara PDIP dan Gerindra dimulai pada saat Pilkada Jabar 2013 hingga akhirnya berlanjut pada rivalitas Prabowo Subianto dengan Joko Widodo.
Setelah itu, Jokowi dan Prabowo melakukan rekonsiliasi dan diikuti oleh bergabungnya Prabowo ke dalam pemerintahan.
"Meskipun Prabowo dan Gerindra kalah dalam Pemilu 2019, tetapi Jokowi berdamai dan mengajak masuk menjadi bagian dari pemerintah," tandasnya. (*)
Sumber Nusantaraterkini.co
JAKARTA - Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Voxpopuli, pasangan capres-cawapres dengan nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berpeluang menang dalam satu putaran.
"Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 mendatang. Dengan demikian, Pilpres diprediksi tidak sampai dua putaran," kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center, Ahmad Subagja dalam keterangan tertulis kepada pers, Jumat (25/11/2023).
Voxpopuli melakukan simulasi tiga pasangan yakni Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD. Adapun hasilnya elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 51,4 persen, Ganjar-Mahfud 24,3 persen, dan Anies-Muhaimin 16,6 persen.
Sebelumnya, pada survei yang diadakan pada September 2023, elektabilitas Prabowo belum mencapai 40 persen pada simulasi tiga nama capres. Lonjakan signifikan baru terjadi ketika Prabowo dipasangkan dengan Gibran Rakabuming.
"Masuknya nama Gibran sebagai cawapres mendongkrak elektabilitas Prabowo hingga mendapat tambahan hampir 15 persen dalam simulasi pasangan capres-cawapres," ungkapnya.
Selain itu, Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin malah mengalami penurunan yang cukup signifikan pada survei kali ini dibanding survei sebelumnya.
Survei Voxpopuli Research Center ini dilakukan pada 9-15 November 2023, yang ditujukan pada 1.200 responden dan dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) ke seluruh provinsi di Indonesia.
Tak hanya itu, Achmad juga menyebutkan elektabilitas Partai Gerindra juga mengalami kenaikan sejalan dengan menguatnya dukungan publik terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Berdasarkan survei yang dilakukan, Partai Gerindra berada di posisi pertama dengan 18,6 persen, di tempat kedua terpaut tipis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan angka 18 persen.
Kemudian, ditempat ketiga terdapat Partai Golkar dengan angka 8,7 persen, diikuti dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di posisi keempat dengan angka 7 persen, kemudian Partai Demokrat berada di posisi kelima dengan angka 6,5 persen.
Hal yang mengejutkan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menempati urutan keenam dengan angka 6,4 persen, mengungguli partai-partai seperti PKS, NasDem, dan PAN.
"Gerindra berpotensi menjadi pemenang Pemilu 2024, sekaligus menggagalkan tekad PDIP untuk meraih hattrick. Gerindra pelan-pelan naik dari peringkat ketiga menjadi kedua dalam perolehan suara, dan kini terbuka kemungkinan menduduki peringkat pertama," jelasnya.
Pada debut pertama di Pemilu 2009, Gerindra hanya berada di papan tengah dengan 4 persen suara. Saat itu Gerindra dan PDIP sama-sama memposisikan diri sebagai oposisi dari SBY dan Boediono yang memegang pemerintahan saat itu.
Diketahui, pertarungan antara PDIP dan Gerindra dimulai pada saat Pilkada Jabar 2013 hingga akhirnya berlanjut pada rivalitas Prabowo Subianto dengan Joko Widodo.
Setelah itu, Jokowi dan Prabowo melakukan rekonsiliasi dan diikuti oleh bergabungnya Prabowo ke dalam pemerintahan.
"Meskipun Prabowo dan Gerindra kalah dalam Pemilu 2019, tetapi Jokowi berdamai dan mengajak masuk menjadi bagian dari pemerintah," tandasnya. (*)
Sumber Nusantaraterkini.co
Posting Komentar untuk "Survei Voxpopuli: Prabowo-Gibran Berpeluang Menang Satu Putaran"